Proses, Pengembangan dan Model Proses Perangkat Lunak


Unsplash/Software
Proses perangkat lunak merupakan sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk pengembangan ataupun evolusi perangkat lunak, dimana setiap aktifitas bersifat saling terkait (koheren) untuk menspesifikasikan, merancang, implementasi dan pengujian sistem perangkat lunak.

Aktifitas generic dalam semua proses perangkat lunak adalah:

1. Initial – Proses perangkat lunak yang ditandai sebagai ad hoc
2. Repeatable – Proses-proses manajemen proyek dasar dibangun untuk menelusuri masalah biaya, jadwal dan fungsionalitas. Disipin proses yang perlu ada untuk mengulangi sukses-sukses proyek yang terdahulu dengan penerapan yang sama
3. Defined – Proses perangkat lunak, baik untuk aktifitas manajemen atau perekayasaan didokumentasikan, distandarkan dan diintegrasikan ke dalam proses perangkat lunak organisasi besar. Semua proyek menggunakan versi proses organisasi yang didokumentasikan dan disahkan untuk pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak
4. Managed – Pengukuran detail terhadap proses perangkat lunak dan kualitas produksi dikumpulkan. Produk dan proses perangkat lunak dipahami secara kuantitatif dan dikontrol dengan menggunakan pengukuran secara detail
5. Optimizing – Pertambahan proses yang terus menerus dimungkinkan oleh umpan balik kuantitatif dari proses dan dari gagasan inovatif pengujian serta teknologi

Sedangkan pengembangan perangkat lunak adalah suatu proses dimana kebutuhan pemakai diterjemahkan menjadi produk perangkat lunak. Proses ini mencakup aktivitas penerjemahan kebutuhan pemakai menjadi kebutuhan perangkat lunak, transformasi kebutuhan perangkat lunak menjadi desain, penerapan desain menjadi kode program, uji coba kode program, dan instalasi serta pemeriksaan kebenararan perangkat lunak untuk operasional.

Berdasarkan pengertian tersebut, secara umum dapat dikatakan bahwa proses pengembangan perangkat lunak mengikuti tahap-tahap:

1. Menentukan APA yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak dalam satu rentang waktu tertentu.
2. Mendefinisikan BAGAIMANA perangkat lunak dibuat, mencakup arsitektur perangkat lunaknya, antarmuka internal, algoritma, dan sebagainya.
3. Penerapan (penulisan program) dan pengujian unit-unit program.
4. Integrasi dan pengujian modul-modul program.
5. Validasi perangkat lunak secara keseluruhan (pengujian sistem).

Model Proses Perangkat Lunak merupakan  suatu representasi proses perangkat lunak yang disederhanakan, dipresentasikan dan perspektif khusus. Contoh perspektif proses:

1. Perspektif Alur-kerja (workflow) -  barisan kegiatan
2. Perspektif Alur Data (Data flow) – alur informasi
3. Perspektif Peran/Aksi – siapa melakukan apa.

Menurut Ian Somerville, Model proses secara umum terdiri dari:
1. Pendekatan Model Proses, seperti model sekuensial linier atau Waterfall, model prototype, model RAS, dimana memisahkan dan membedakan antara spesifikasi dan pengembangan
2. Pengembangan yang berevolusi, Pendekatan yang  melanjutkan Aktifitas satu dan yang lainnya dari Spesifikasi dan pengembangan serta validasi secara cepat. 
3. Pengembangan sistem Formal, Pendekatan aktifitas berdasarkan suatu model sistem matematika yang ditransformasikan ke implementasi,
4. Pengembangan Sstem berbasis Re-use (penggunaan ulang) komponen, sistem dibangun dari komponen yang sudah ada dengan fokus integrasi sistem.

Komentar

Postingan Populer

Kebutuhan Fungsional Dan Non Fungsional

Penjelasan Model-Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak

Metode Prototype, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

Metode Extreme Programming, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

Pengujian Perangkat Lunak

Metode RAD, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

Desain Perangkat Lunak

Metode Waterfall, Contoh Penggunaan dan Cara Mengunakannya

Jenis-jenis Perangkat Lunak Atau Software

Elisitasi Kebutuhan