Metode RAD, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

RAD
Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional. RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat. Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. Adapun ketiga fase tersebut adalah : 

1. Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)
Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk mengidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan.

2. RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna.

3. Implementation (Implementasi)
Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

Salah satu jurnal yang membahas mengenai penggunaan metode RAD dalam pengembangan sistem adalah jurnal oleh Safrian Aswati dan Yessica Siagian ( 1 Nopember 2016) dengan judul Model rapid application development dalam rancang bangun sistem informasi pemasaran rumah (studi kasus : perum perumnas cabang medan). Penjelasan lengkapnya sebagai berikut :

Judul : Model rapid application development dalam rancang bangun sistem informasi pemasaran rumah (studi kasus : perum perumnas cabang medan)
Oleh : Safrian Aswati dan Yessica Siagian ( 1 Nopember 2016) 

Metode Penelitian :
Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk merancang sistem informasi terkait adalah :
1. Pengamatan (Observasi)
Dilakukan dengan cara mengamati sistem dan proses kerja yang sedang dilakukan objek penelitian dalam hal ini Brayan Shopping Centre dalam sistem parkir kendaraan bermotor. 
2. Kepustakaan (Library Research)
Menggunakan buku-buku, penelitian sebelumnya dan jurnal yang berhubungan dengan topik dan masalah dalam penelitian ini. 
3. Laboratorium (Laboratorium Research) 
Dilakukan penelitian laboratorium komputer dimana data-data yang diperoleh diproses dan dibuat pemrogramannya untuk menghasilkan suatu sistem informasi sesuai dengan permasalahan yang ada. Adapun terkait dengan laboratorium dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini. 

Hardware terdiri dari : 
a. Komputer dengan Proccessor Intel Atom 1.66 GHz. 
b. Memory 1 GB dan dan 320 GB HDD. 
c. Printer Canon PIXMA iP 1980. 

Software terdiri dari : 
a. Sistem Operasi windows XP SP2. 
b. Microsoft Office Word, Visio dan Access 2007. 
c. Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. 
d. Seagate Crystal Reports 7.0. 

4. Model RAD dengan Requirement Planning, Design dan Implementation.
Metode RAD sangat mementingkan keterlibatan pengguna dalam proses analisis dan perancangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik dan secara nyata akan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pengguna sistem keseluruhan.

Analisa Dan Hasil :
Terkait dengan sistem informasi yang dirancang melalui tahapan dalam model RAD yaitu :

1. Tahap Rencana Kebutuhan (Requirement Planning) 
Untuk menghasilkan sistem informasi tersebut maka dapat dijabarkan beberapa rencana kebutuhan yaitu : 
1. Kebutuhan Hardware 
    a. Notebook dengan Proccessor Intel Atom 1.66 GHz. 
    b. Memory 1 GB dan dan 320 GB HDD. 
    c. Printer Canon PIXMA iP 1980. 
2. Kebutuhan Software 
    a. Sistem Operasi windows 7. 
    b. Microsoft Office Word, Visio dan Access 2007. 
    c. Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. 
    d. Seagate Crystal Reports 7.0. 
3. Kebutuhan Input
    a. Data rumah 
    b. Data konsumen 
    c. Data pemasaran rumah 
4. Kebutuhan Informasi 
    a. Laporan data rumah 
    b. Laporan data konsumen 
    c. Laporan data perumahan 
5. Kebutuhan Antar Muka 
User interface (antar muka) untuk mengoperasikan sistem informasi pemasaran rumah pada Perum Perumnas Cabang Medan yaitu keyboard, mouse. Secara fisik, antarmuka pemakai yang dirancang adalah tampilan layar menu pilihan untuk administrator, form isian dan laporan terkait dengan data yang diolah yaitu data rumah, data konsumen dan data pemasaran rumah. 

2. Tahap Desain Sistem
Tahap desain dapat dilihat dengan desain arsitektur penggunaan aplikasi. Dimulai dengan admin melalui tahap login ke aplikasi dan langsung melakukan pengolahan data konsumen, data rumah dan data pemasaran rumah. Serta dapat juga dilihat dalam perancangan antar muka.

3. Tahap Implementasi 
Tahap implementasi dilakukan berdasarkan data yang telah didapat dari tahap sebelumnya yaitu tahap rencana kebutuhan yang tertera dan tahap desain untuk diterapkan berupa program atau sistem.

Pada kasus yang kami miliki, kami ingin membuat sistem penjualan berbasis desktop pada toko mainan anak Dana Sentosa dengan menggunakan metode RAD atau Rapid Application Development dengan langkah-langkah dalam pengerjaan sesuai dengan jurnal oleh Safrian Aswati dan Yessica Siagian ( 1 Nopember 2016). Langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan identifikasi kebutuhan dengan melakukan pertemuan (Joint Aplication Development/JAD) dengan stackholder atau pimpinan toko mainan anak Dana Sentosa untuk membahas mengenai desain sistem yang akan dibuat. Hasil serta penjelasan lengkapnya sebagai berikut :

Judul : Penggunaan metode RAD dalam pembuatan sistem informasi penjualan berbasis desktop pada Toko Mainan Anak Dana Sentosa.
Oleh : Eka Dinata P. P (18120067), Catenary F (18120085), Moch. Abdul Rohman (18120078)

Metode Penelitian :
Adapun metode penelitian yang kami lakukan untuk merancang sistem informasi terkait adalah :
1. Pengamatan (Observasi)
Kami melakukan pengamatan pada proses dagang atau transaksi pada toko mainan anak Dana Sentosa guna mendapat bahan yang dapat digunakan untuk membuat sistem. Pengamatan dilakukan dengan mengamati proses penjualan, pembelian, pembayaran dan lain-lain.
2. Laboratorium (Laboratorium Research) 
Dilakukan penelitian laboratorium komputer dimana data-data yang diperoleh diproses dan dibuat pemrogramannya untuk menghasilkan suatu sistem informasi sesuai dengan permasalahan yang ada. Adapun terkait dengan laboratorium dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini. 

Hardware terdiri dari : 
a. Komputer dengan Proccessor Intel Core i5. 
b. Memory 1 TB. 
c. Printer Canon L120 Series. 

Software terdiri dari : 
a. Sistem Operasi windows 10. 
b. Microsoft Office Word 2016, Visio dan Access 2016. 
c. Bahasa pemrograman Java..
d. Seagate Crystal Reports 7.0. 

3. Model RAD dengan Requirement Planning, Design dan Implementation.
Metode RAD sangat mementingkan keterlibatan pengguna dalam proses analisis dan perancangannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik dan secara nyata akan dapat meningkatkan tingkat kepuasan pengguna sistem keseluruhan. Pada tahab Requirement Planning atau rencana kebutuhan kami melakukan pertemuan (Joint Aplication Development/JAD) dengan pimpinan toko mainan anak Dana Sentosa guna membahas dan mendapat kesepakatan tentang desain sistem yang akan dibuat.

Analisa Dan Hasil :
Terkait dengan sistem informasi yang dirancang melalui tahapan dalam model RAD yaitu :

1. Tahap Rencana Kebutuhan (Requirement Planning) 
Pada tahap ini, kami mengacu pada hasil pertemuan yang telah kami lakukan bersama pimpinan toko mainan anak Dana Sentosa. Hasil atau notulen rapat sebagai berikut :

NOTULEN RAPAT
REC Group Dan Toko Mainan Anak Dana Sentosa

Hari/Tanggal        : Rabu, 18 Maret 2020
Waktu                    : 13.00 – Selesai
Pemimpin Rapat  : Ketua Developer Desain Perangkat Lunak
Tempat                  : Ruang Meeting Lt.3 REC Group
Materi Rapat         : Kesepakatan Desain Perangkat Lunak
Peserta Rapat       : 1. Developer Desain Perangkat Lunak
                                  2. Pemimpin Perusahaan Toko Mainan Anak Dana Sentosa

Hasil Keputusan Rapat :
Berdasarkan rapat yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Maret 2020 telah dihasilkan kesepakatan sebagai berikut :
1. Jenis sistem : Berbasis desktop.
2. Bahasa Pemrograman yang digunakan : JAVA.
3. Kebutuhan Hardware :
    a. Komputer dengan Proccessor Intel Core i5.
    b. Memory 1 TB. 
    c. Printer Canon L120 Series.
4. Software terdiri dari :
    a. Sistem Operasi windows 10.
    b. Microsoft Office Word 2016, Visio dan Access 2016.
    c. Bahasa pemrograman Java.
    d. Seagate Crystal Reports 7.0.
5. Kebutuhan Input :
    a. Data Mainan.
    b. Data Pegawai.
    c. Data Pembeli.
6. Kebutuhan Informasi :
    a. Laporan data mainan.
    b. Laporan data pegawai.
    c. Laporan data pembeli.

* Hasil lengkap rapat bisa diunduh DISINI

7. Kebutuhan Antar Muka 
Untuk mengoperasikan sistem informasi penjualan pada toko mainan anak Dana Sentosa yaitu perangkat komputer. Secara fisik, antarmuka pemakai yang dirancang adalah tampilan layar menu pilihan untuk administrator, form isian dan laporan terkait dengan data yang diolah yaitu data mainan, data pegawai dan data pembeli. 

2. Tahap Desain Sistem
Tahap desain dapat dilihat dengan desain arsitektur penggunaan aplikasi. Dimulai dengan pegawai melalui tahap login ke aplikasi dan langsung melakukan pengolahan data pembeli, data mainan dan data transaksi atau penjualan. Serta dapat juga dilihat dalam perancangan antar muka. Perencanaan desain sistem sebagai berikut :

1. Pemilik Toko
    a. Pemilik toko dapat login dan logout.
    b. Dapat melihat data produk.
    c. Dapat melihat data transaksi.
    d. Dapat melihat data konsumen.
    e. Dapat melihat laporan.
2. Pegawai
    a. Pegawai dapat login dan logout.
    b. Dapat mengelola data produk.
    c. Dapat mengelola data konsumen.
    d. Dapat mengelola data transaksi.
    e. Dapat mengelola laporan.
3. Pembeli
    a. Dapat login dan logout.
    b. Dapat melihat, memesan dan membeli produk yang dijual.
    c. Dapat melihat laporan transaksi yang telah dilakukan.

3. Tahap Implementasi 
Tahap implementasi dilakukan berdasarkan data yang telah didapat dari tahap sebelumnya yaitu tahap rencana kebutuhan yang tertera sesuai dengan hasil kesepakatan dan tahap desain untuk diterapkan berupa program atau sistem.

Referensi :
http://is.its.ac.id/pubs/oajis/index.php/file/download_file/1676
https://piyaneo.wordpress.com/2014/05/10/rapid-application-development-rad/

Komentar

  1. 3. Tahap Implementasi
    Tahap implementasi dapat dilihat dengan melakukan pengujian pada sistem informasi yang dibuat...harusnya dibedakan tahap implmntasi dan pengujianšŸ˜Š

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Kebutuhan Fungsional Dan Non Fungsional

Penjelasan Model-Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak

Metode Prototype, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

Metode Extreme Programming, Contoh Penggunaan dan Cara Menggunakannya

Pengujian Perangkat Lunak

Desain Perangkat Lunak

Metode Waterfall, Contoh Penggunaan dan Cara Mengunakannya

Jenis-jenis Perangkat Lunak Atau Software

Elisitasi Kebutuhan