Viewpoint Object Requirement Development (VORD)
Unsplash/Software Viewpoint |
Viewpoint Object Requirement Development atau biasa disebut viewpoint (sudut pandang) saja merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam menggambarkan kebutuhan untuk pengembangan perangkat lunak atau sistem. Metode ini bekerja berdasarkan stakeholder dalam merepresentasikan sudut pandang suatu masalah dalam beberapa cara.
Viewpoint mengacu atau memiliki inti bahwa kebutuhan bedasarkan sudut pandang stakeholder yang dimana dalam pembuatannya berisi pihak-pihak siapa saja yang meminta atau menggunakan layanan yang diberikan atau disediakan oleh sistem. Tujuan penggunaan viewpoint ini untuk mengelompokkan stakeholder dan sumber-sumber kebutuhan lain.
Terdapat beberapa jenis viewpoint yaitu :
1. Interactor viewpoint – orang atau sistem lain yang berinteraksi secara langsung dengan sistem (customer, pegawai dll)
2. Indirect viewpoint – stakeholder yang tidak menggunakan sistem tetapi mempengaruhi jalannya sistem (karyawan keamanan, cleaning service dll)
3. Domain viewpoint – karakteristik ranah dan batasan yang mempengaruhi kebutuhan sistem (akses internet, kebutuhan hardware dll)
Dalam penggunaannya, viewpoint memberikan beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut :
1. Mengintegrasikan berbagai aspek berbeda dari suatu sistem
2. Menjamin proses pelacakan kebutuhan
3. Mendukung berbagai macam notasi yang sesuai dengan kebutuhan
4. Memfasilitasi pengecekan konsistensi, kelengkapan dan kebenaran sedini mungkin
Penerapan metode ini dalam penggambaran kebutuhan pengembangan perangkat lunak atau sistem sangatlah penting. Selain memberi banyak manfaat seperti yang telah dijelaskan tadi, dalam penggambaran viewpoint juga diterapkan dengan hasil yang mudah dipahami. Hal ini dapat dijelaskan pada step-step atau langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut :
1. Identifikasi Viewpoint
Menemukan viewpoint sebagai penerima layanan sistem dan mengidentifikasikan layanan yang disediakan untuk masing-masing viewpoint.
2. Pembentukan Struktur Viewpoint
Mengelompokkan viewpoint yang saling berhubungan secara hierarki. Layanan umum disediakan pada level yang lebih tinggi dalam hierarki
3. Dokumentasi Viewpoint
Memperbaiki deskripsi viewpoint dan layanan yang teridentifikasi
4. Viewpoint system Mapping
Transformasi analisis ke perancangan berorientasi objek
Pada langkah-langkah tersebut hasil akhir viewpoint mengacu atau dapat dilihat pada point ke empat yaitu viewpoint system mapping (Transformasi analisis ke perancangan berorientasi objek ).
Penerapan Viewpoint (VORD) Dalam Menggambarkan Kebutuhan Untuk Pengembangan Perangkat Lunak Atau Sistem
Judul : Pembuatan sistem informasi penjualan berbasis desktop pada Toko Mainan Anak Dana Sentosa.
Deskripsi : Sistem informasi atau software yang digunakan untuk melakukan kegiatan transaksi atau pembelian mainan pada Toko Mainan Anak Dana Sentosa.
Problem Viewpoint : Membuat interactor, indirect dan domain viewpoint.
Hasil dan Pembahasan :
Dari pengerjaan, didapat hasil viewpoint sebagai berikut :
1. Interactor viewpoint : Terdapat 3 orang atau subjek yang berinteraksi secara langsung dengan sistem yaitu pemilik toko, pegawai dan konsumen/pembeli.
2. Indirect viewpoint : Terdapat 1 orang atau subjek yang tidak menggunakan sistem tetapi mempengaruhi jalannya sistem yaitu penyuplai barang.
3. Domain viewpoint : Terdapat 5 batasan yang mempengaruhi kebutuhan sistem yaitu akses internet/wifi, kecepatan akses internet, komputer, ruang penyimpanan dan jumlah stok barang.
Komentar
Posting Komentar